Yamaha Mio Fino


Kencan dengan Yamaha Mio Fino
M Luthfi Andika - detikOto



Jakarta - Meski keduluan Honda, Yamaha mencoba mengisi kekosongan segmen skutik bertampang retro dengan melahirkan Yamaha Mio Fino. Dengan menargetkan kepada pengendara wanita, Mio Fino tampil elegan bila dibandingkan dengan Fino versi Thailand. Tapi, Tak lengkap rasanya bila detikOto tak mencicipi varian baru ini.
Tapi sebelum itu, mari kita 'telanjangi' dulu tampang si retro garpu tala ini. Dan bila dilihat dari tampilan yang ditawarkan dari Yamaha Mio Fino. Unsur klasik pada motor ini begitu terasa di ketiga tipe yang disediakan mulai dari sport, fashion dan klasik.
Hal ini tergambar dari bentuk grip gas layaknya sebuah kendaraan roda dua tahun 50-60'an. Selain itu bentuk jok dan bodi samping yang lebih lebar juga menambah kesan klasik dari salah satu pabrik Jepang ini.
Namun kesan mewah tetap dihadirkan. Lihat saja bagian depan headlamp dan lampu senja yang terpisah, selain itu lampu sen yang disajikan Mio Fino juga agak melebar dan berjauhan sehingga bisa terlihat dengan jelas disaat pengendara hendak berbelok.
Tidak berhenti sampai disitu, speedometer dan indikator fuel yang ditawarkan Fino berbeda dengan kendaraan sejenisnya, pasalnya keduanya tersaji secara terpisah.
Mio Fino yang memiliki panjang 1.830 mm, lebar 705 mm, dan tinggi 1.050 mm dirasakan cukup untuk pengendara wanita melakukan perjalanan di dalam kota.
Setelah bercengkrama dengan tampilannya, tak lengkap rasanya bila detikOto bila tak mencicipi dengan performa yang ditawarkan Mio Fino meski hanya di kawasan Cihampelas Walk, Bandung.
Cengkraman tangan yang ditawarkan Mio Fino dirasakan cukup, dengan posisi tangan yang tidak terlalu tegak dan tidak terlalu menekuk. Sehingga kenyamanan yang ditawarkan tak kalah dengan saudaranya Mio CW.
Saat motor dalam posisi 'On', maka secara otomatis lampu senja akan menyala. Tapi ketika starter mesin ditekan dan mesin 113cc dengan 4 langkah 2 stroke yang dilengkapi pendingin kipas ini menyala, maka secara otomatis headlamp yang akan menyala.
Setelah posisi tangan, bagaimana dengan posisi kaki. Untuk para wanita yang memiliki tubuh tinggi tidak perlu khawatir. Pasalnya jarak lutut kaki dengan posisi depan terasa luas. Selain itu Mio Fino juga dilengkapi tempat untuk menaruh sesuatu atau botol tempat minum.
Tak sabar detikOto pun langsung menancap gas untuk membuktikan akan kekuatan yang dimiliki Mio Fino. Kenyamanan terasa disaat detikOto melakukan jalan lurus, dan disaat berbelok dengan kecepatan standar antara 40-60 km/jam. detikOto masih merasakan kenyamanan dari Mio Fino ini.
Akan tetapi bila dalam keadaan berhenti, lalu membelokkan stang dan kemudian berjalan, detikOto merasakan kesan kaku akibat bentuk headlamp yang lebih menonjol ke depan begitu jelas terlihat.
Sayang detikOto tidak bisa merasakan topspeed yang dimiliki Yamaha Mio Fino ini karena area yang disediakan Yamaha untuk pengetesan tidaklah panjang.
Namun lebih dari itu, dengan kehadirannya, Yamaha Mio Fino dapat memberikan pilihan baru untuk setiap pengendara wanita. Tidak hanya dengan bentuk tampilan yang disajikan, akan tetapi kenyamanan yang ditawarkan bisa menjadi pertimbangan untuk setiap pengendara wanita di tanah air.

0 komentar:

Posting Komentar